Proses terjadinya petir. Petir atau disebut
juga kilat terjadi karena adanya beda potensial. Karena adanya beda potensial
maka terjadi pelepasan muatan listrik dari muatan negatif (elektron) menuju ke
muatan positif (proton).
Perbedaan muatan yang ada
di dalam awan ini terjadi karena awan berjalan secara teratur karena adanya
tiupan angin dan selama perjalanannya awan akan berhubungan dengan awan-awan
lainnya yang mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi. Sedangkan
muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Apabila perbedaan potensial diantara
awan dan bumi besar maka akan mengakibatkan terjadinya pemgbuangan muatan
negatif . Ketika proses pembuangan ini terjadi yaitu pada saat muatan elektron
dapat menembus batas isolasi udara maka akan terjadi suara ledakan atau guntur.
Besar beda potensial minimal yang memungkinkan
terjadinya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter.
Mengapa ketika terjadi petir yang terlihat cahaya dulu baru
kemudian terdengar suara? Sebenarnya
proses terbentuknya suara ini bersamaan dengan kilatan cahaya petir tetapi
karena adanya perbedaan antara kecepatan cahaya (sebesar 8x10^8 m/s) dengan
kecepatan suara (340 m/s) sehingga kilatan cahaya terdengar lebih dahulu dari
pada bunyi petir.
Mengapa
petir sering terjadi pada musim hujan? Karena pada saat musim hujan kadar air di udara menjadi lebih
tinggi sehingga daya isolator udara menurun dan menyebabkan arus lebih mudah
mengalir. Petir dapat terjadi antara awan dengan
awan, dalam awan itu sendiri, antara awan dengan udara maupun antara awan
dengan permukaan tanah.
0 komentar:
Posting Komentar