Pages

Minggu, 09 Juni 2013

Proses Terjadinya Petir



Proses terjadinya petir. Petir atau disebut juga kilat terjadi karena adanya beda potensial. Karena adanya beda potensial maka terjadi pelepasan muatan listrik dari muatan negatif (elektron) menuju ke muatan positif (proton).
Perbedaan muatan yang ada di dalam awan ini terjadi karena awan berjalan secara teratur karena adanya tiupan angin dan selama perjalanannya awan akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi. Sedangkan muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Apabila perbedaan potensial diantara awan dan bumi besar maka akan mengakibatkan terjadinya pemgbuangan muatan negatif . Ketika proses pembuangan ini terjadi yaitu pada saat muatan elektron dapat menembus batas isolasi udara maka akan terjadi suara ledakan atau guntur. Besar beda potensial minimal yang memungkinkan terjadinya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter.


Mengapa ketika terjadi petir yang terlihat cahaya dulu baru kemudian terdengar suara? Sebenarnya proses terbentuknya suara ini bersamaan dengan kilatan cahaya petir tetapi karena adanya perbedaan antara kecepatan cahaya (sebesar 8x10^8 m/s) dengan kecepatan suara (340 m/s) sehingga kilatan cahaya terdengar lebih dahulu dari pada bunyi petir.


Mengapa petir sering terjadi pada musim hujan? Karena pada saat musim hujan kadar air di udara menjadi lebih tinggi sehingga daya isolator udara menurun dan menyebabkan arus lebih mudah mengalir. Petir dapat terjadi antara awan dengan awan, dalam awan itu sendiri, antara awan dengan udara maupun antara awan dengan permukaan tanah.



0 komentar:

Posting Komentar